Cara Membuat Mesin Tetas Sederhana

Untuk anda yang terjun dalam bidang penetasan telur tentunya mesin tetas adalah faktor penting dalam kelangsungan usaha anda. Saat ini banyak sekali produk mesin tetas otomatis yang modern diproduksi oleh beberapa perusahaaan di Indonesia. Mesin tetas yang menggunakan sistem otomatis, baik dalam pembalikan telur, pengaturan suhu, pengaturan kelembapan dan lain sebagainya namun kita harus merogoh kocek yang cukp besar, lalu bagaimana buat anda peternak dengan modal kecil ataupun peternak yang baru saja memulai usaha. Nah kali ini saya akan sedikit share bagaimana cara membuat mesin penetas telur sedehana dengan biaya yang hanya ratusan ribu saja namun efektif dan memenuhi standar penetasan.

Peralatan
  1. Gergaji
  2. Palu
  3. Meteran/ Penggaris
  4. Thermometer
  5. Thermostat
  6. Baki penampung Air

Bahan
  1. Triplek dengan ketebalan 3mm
  2. Kayu reng dengan ukuran 3x4cm
  3. Kawat RAM ukuran kecil
  4. Kaca 2mm (34cmx 12cm)
  5. Paku reng dan Paku triplek
  6. 8 Buah Bohlam lampu pijar @5watt
  7. Engsel, kabel
Cara Pembuatan Mesin Tetas
1. Potong kayu reng dengan ukuran panjang 100cm berjumlah 4 buah, dan ukuran 60cm berjumlah 8buah. Bentuk dan susun kayu reng tadi dengan menggunakan kayu reng sehingga terbentuk kerangka mesin tetas deperti gambar di bawah ini:


2. Setelah rangka jadi tutup bagian luar dan dalamnya menggunakan triplek yang telah dipotong sesuai ukuran. Setelah semua tertutup triplek anda tinggal menyiapakan tempat telur dengan menggunakan kayu reng yang dilapisi kawat ram yang sesuai ukuran dan misa masuk dalam ruangan mesin tetas seperti gambar di bawah ini:


3. Setelah Jadi buatlah ventilasi udara dikanan atau kiri mesin tetas gunanya adalah untuk sirkulasi udara/ pergantian udara kotor dan bersih tetapi harus diingat bahwa ventilasi udara ini jangan terlalu besar sehingga panas tetap bisa tersimpan. Setelah semuanya beres tempatkan ram telur tadi didalam mesin tetas dengan ukuran jarak tempat telur dengan bolam lampu adalah 30 cm. Gambarnya seperti dibawah ini:




4. Setelah kerangka, ventilasi dan tempat telur terbentuk kini saatnya anda membuat rangkaaian thermostat sebgai otomatis suhu, rangkaian lampu dan baki tempat kelembapan suhu dibawah ram telur. Sehingga tampak seperti gambar dibawah ini:



5. Setelah semuanya kelar anda bisa membuat pintu yang diberi kaca gunanya untuk mengawasi keadaan telur dengan menggunakan rangka kayu reng yang ditutup dengan triplek dan gambarnya seperti dibawah ini:



6. Selesai. Tinggal pasang pintu menggunakan engsel yang telah digunakan dan hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah ini:



Anda juga bisa membuat ukuran mesin tetas lebih kecil atau lebih besar untuk kesesuaian jumlah telur yang ingin anda tetaskan yang terpenting adalah ukuran jarak bola lampu, jumlah bolam lampu, jarak anatara telur dan baki tempat air dll. Pada tahap awal, yaitu pengesetan suhu. Nyalakan lampu bohlam dan letakkan Thermometer di dalam mesin tetas. Tutup pintu pada mesin tetas, amati Thermometernya. Setelah suhu ruangan dalam mesin tetas sudah mencapai 100° F atau 42° C, buka pintu, kemudian putar ulir pada Thermostat sampai bagian atas Thermostat menyentuh tombol kecil yang akan mebuat lampu padam. Lampu akan menyala kembali apabila suhu di dalam mesin menurun, dan akan kembali padam ketika suhu mencapai batas yang sudah kita tentukan tadi. Hal itu akan terjadi berulang-ulang secara otomatis.

Untuk ukuran tetas diatas dapat memuat 350 butir telur puyuh atau 150 butir telur ayam atau 125 butir telur itik. Untuk memulai bagaimana usaha di penetasan silahkan baca disini.


Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar