Menghemat daya baterai - Smartphone merupakan bagian gaya hidup yang saat ini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita sehari hari, mulai dari selfie, ber sosial media, komunikasi, chatting dengan banyak temen serta banyak kegunaan lain tergantung fitur yang ada pada smartphone. Nah cara sederhana menghemat daya baterai pada smartphone ini mungkin menjadi opsi terbaik saat anda melakukan perjalanan jauh yang mungkin tidak tersedia sumber listrik untuk charge baterai smartphone anda seperti camping, climbing atau traveling dialam yang jauh dari sumber listrik.
Sebenarnya banyak cara sederhana untuk menghemat daya baterai smartphone saat anda bepergian jauh, namun saya akan share poin-poin pentingnya saja, gak lucu kan saat anda sudah jauh jauh bepergian ke suatu tempat dan saat anda ingin selfie baterai smartphone anda habis hehehehe. Berikut cara sederhana menghemat daya baterai smartphone:
5 Cara Sederhana Menghemat Daya Baterai Smartphone
Matikan koneksi internet
Mungkin anda membutuhkan koneksi internet saat dalam dalam perjalanan apalagi anda menggunakan fitur GPs untuk melacak lokasi anda ataupun tujuan anda, namun perlu anda ketahui bahwa smartphone yang selalu terhubung ke internet memiliki daya baterai yang lebih sedikit. Biarpun smartphone anda terhubung ke charge mobil tetap saja pemakaian daya besar listrik pada baterai akan melemahkan kekuatan daya baterai apalagi anda menggunakan smartphone anda untuk browsing, main game online dll. GPS dan Wi-Fi juga bisa membuat smartphone kelebihan beban dan kepanasan. Alhasil, menggunakan smartphone untuk game yang terkoneksi dengan internet tidak dianjurkan. Sebab, kegiatan itu bisa menguras baterai dengan sangat cepat. Pengguna juga sering keasyikan dan terus bermain sampai dayanya benar-benar habis.
Hindari Charge sambil menggunakan smartphone
Ini dia yang sering banyak orang lakukan mencharge smartphone namun sambil memainkan fitur smartphone tersebut. Perlu anda ketahui bahwa saat anda charge smartphone anda daya listrik yang masuk ke smartphone anda lebih kecil daripada listrik yang keluar saat anda menggunakan smartphone tersebut, alhasil baterai mudah panas dan overheat. Celakanya, tidak sedikit yang terus memainkannya meski si smartphone tengah di-charge dalam mobil. Pemakaian yang berlebihan seperti ini juga dapat membuat baterai baru Anda cepat rusak dan tidak mustahil membuat hardware lain di smartphone mengalami masalah-masalah seperti overheat. Nah cara sederhana untuk menghemat daya baterai adalah dengan mendiamkan smartphone anda saat dicharge.
Matikan Smartphone saat tidak ada sinyal
Seperti kita ketahui bahwa saat tidak ada sinyal smartphone akan secara otomatis akan finding sinyal terus menerus dan tentu saja hal itu akan cepat menguras daya baterai anda. Cara sederhana untuk menghemat daya baterai anda adalah dengan mematikan smartphone saat benar benar tidak ada sinyal.
Hindari panas
Baterai jenis lithium-ion adalah baterai yang banyak dipakai oleh smartphone saat ini. Bukannya tanpa cela, baterai lithium-ion ion mempunyai musuh besar yang kerap Anda temukan selama perjalanan liburan, yaitu panas. Untuk itu cara sederhana untuk menghemat daya baterai smartphone adalah dengan menjauhkannya dari tempat tempat panas seperti didashboard mobil anda. didekat mesin, panas sinar matahari langsung atau tempat panas lain. Panas yang berlebihan bukan hanya menguras daya baterai namun baterai anda juga bisa meledak akibat panas berlebihan ini.
Sebaiknya jaga smartphone Anda agar tidak melampaui suhu 40 derajat Celcius karena baterai tersebut bisa kehilangan 35 persen kapasitas maksimalnya. Oleh karena itu, sebaiknya jangan gunakan smartphone terlalu lama saat di dalam kendaraan dengan kondisi macet dan panas. Baca juga cara mengatasi baterai laptop yang ngedrop.
Menjaga daya baterai standar
Selain mengganggu komunikasi, membiarkan baterai habis dalam perjalanan ternyata juga bisa membuatnya tidak stabil. Oleh karena itu, sangat penting untuk tetap menjaga dayanya di atas 40 persen. Saat baterai lithium-ion mati saat dayanya mencapai 0 persen, maka baterai itu akan menjadi tidak stabil dan akan sangat berbahaya untuk di-charge. Nah, kombinasi panas setelah penggunaan dan lingkungan selama perjalanan, serta charging saat kapasitasnya mencapai 0 persen dapat membuatnya meledak.
Tips ini mungkin sulit untuk dilakukan saat dalam perjalanan. Namun, akan sangat penting bila Anda selalu mengisi daya saat ada kesempatan. Atau Anda juga bisa menggunakan powerbank untuk menjaga dayanya agar selalu di atas 50 persen. Baterai lithium-ion ion memang didesain untuk mengeluarkan kemampuan maksimalnya saat berada di kapasitas 50 persen ke atas. Tetapi perlu diperhatikan bila Anda tidak boleh terus menchargenya saat indikator baterai sudah menunjukkan angka 100 persen.
Sebab, bukannya membuat smartphone awet, langkah tersebut justru bisa membuat baterai smartphone meledak. Selain itu, membiarkan baterai terus menancap di colokan saat sudah penuh bisa mengurangi umur dari baterai itu sendiri. Salah satu cara yang paling disarankan adalah mencharge baterai saat mencapai 40 persen hingga 80 persen bila waktu tidak mencukupi. Nah, tips ini bisa membantu baterai tetap sehat selama perjalanan liburan Anda.
Sebenarnya banyak cara sederhana untuk menghemat daya baterai smartphone saat anda bepergian jauh, namun saya akan share poin-poin pentingnya saja, gak lucu kan saat anda sudah jauh jauh bepergian ke suatu tempat dan saat anda ingin selfie baterai smartphone anda habis hehehehe. Berikut cara sederhana menghemat daya baterai smartphone:
5 Cara Sederhana Menghemat Daya Baterai Smartphone
Matikan koneksi internet
Mungkin anda membutuhkan koneksi internet saat dalam dalam perjalanan apalagi anda menggunakan fitur GPs untuk melacak lokasi anda ataupun tujuan anda, namun perlu anda ketahui bahwa smartphone yang selalu terhubung ke internet memiliki daya baterai yang lebih sedikit. Biarpun smartphone anda terhubung ke charge mobil tetap saja pemakaian daya besar listrik pada baterai akan melemahkan kekuatan daya baterai apalagi anda menggunakan smartphone anda untuk browsing, main game online dll. GPS dan Wi-Fi juga bisa membuat smartphone kelebihan beban dan kepanasan. Alhasil, menggunakan smartphone untuk game yang terkoneksi dengan internet tidak dianjurkan. Sebab, kegiatan itu bisa menguras baterai dengan sangat cepat. Pengguna juga sering keasyikan dan terus bermain sampai dayanya benar-benar habis.
Hindari Charge sambil menggunakan smartphone
Ini dia yang sering banyak orang lakukan mencharge smartphone namun sambil memainkan fitur smartphone tersebut. Perlu anda ketahui bahwa saat anda charge smartphone anda daya listrik yang masuk ke smartphone anda lebih kecil daripada listrik yang keluar saat anda menggunakan smartphone tersebut, alhasil baterai mudah panas dan overheat. Celakanya, tidak sedikit yang terus memainkannya meski si smartphone tengah di-charge dalam mobil. Pemakaian yang berlebihan seperti ini juga dapat membuat baterai baru Anda cepat rusak dan tidak mustahil membuat hardware lain di smartphone mengalami masalah-masalah seperti overheat. Nah cara sederhana untuk menghemat daya baterai adalah dengan mendiamkan smartphone anda saat dicharge.
Matikan Smartphone saat tidak ada sinyal
Seperti kita ketahui bahwa saat tidak ada sinyal smartphone akan secara otomatis akan finding sinyal terus menerus dan tentu saja hal itu akan cepat menguras daya baterai anda. Cara sederhana untuk menghemat daya baterai anda adalah dengan mematikan smartphone saat benar benar tidak ada sinyal.
Hindari panas
Baterai jenis lithium-ion adalah baterai yang banyak dipakai oleh smartphone saat ini. Bukannya tanpa cela, baterai lithium-ion ion mempunyai musuh besar yang kerap Anda temukan selama perjalanan liburan, yaitu panas. Untuk itu cara sederhana untuk menghemat daya baterai smartphone adalah dengan menjauhkannya dari tempat tempat panas seperti didashboard mobil anda. didekat mesin, panas sinar matahari langsung atau tempat panas lain. Panas yang berlebihan bukan hanya menguras daya baterai namun baterai anda juga bisa meledak akibat panas berlebihan ini.
Sebaiknya jaga smartphone Anda agar tidak melampaui suhu 40 derajat Celcius karena baterai tersebut bisa kehilangan 35 persen kapasitas maksimalnya. Oleh karena itu, sebaiknya jangan gunakan smartphone terlalu lama saat di dalam kendaraan dengan kondisi macet dan panas. Baca juga cara mengatasi baterai laptop yang ngedrop.
Menjaga daya baterai standar
Selain mengganggu komunikasi, membiarkan baterai habis dalam perjalanan ternyata juga bisa membuatnya tidak stabil. Oleh karena itu, sangat penting untuk tetap menjaga dayanya di atas 40 persen. Saat baterai lithium-ion mati saat dayanya mencapai 0 persen, maka baterai itu akan menjadi tidak stabil dan akan sangat berbahaya untuk di-charge. Nah, kombinasi panas setelah penggunaan dan lingkungan selama perjalanan, serta charging saat kapasitasnya mencapai 0 persen dapat membuatnya meledak.
Tips ini mungkin sulit untuk dilakukan saat dalam perjalanan. Namun, akan sangat penting bila Anda selalu mengisi daya saat ada kesempatan. Atau Anda juga bisa menggunakan powerbank untuk menjaga dayanya agar selalu di atas 50 persen. Baterai lithium-ion ion memang didesain untuk mengeluarkan kemampuan maksimalnya saat berada di kapasitas 50 persen ke atas. Tetapi perlu diperhatikan bila Anda tidak boleh terus menchargenya saat indikator baterai sudah menunjukkan angka 100 persen.
Sebab, bukannya membuat smartphone awet, langkah tersebut justru bisa membuat baterai smartphone meledak. Selain itu, membiarkan baterai terus menancap di colokan saat sudah penuh bisa mengurangi umur dari baterai itu sendiri. Salah satu cara yang paling disarankan adalah mencharge baterai saat mencapai 40 persen hingga 80 persen bila waktu tidak mencukupi. Nah, tips ini bisa membantu baterai tetap sehat selama perjalanan liburan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar